Langsung ke konten utama

Urusan Palestina Bukan Urusan Kita • Aulia Izzatunisa

URUSAN PALESTINA B̸U̸K̸A̸N̸ URUSAN KITA

Tentu saja, urusan Palestina adalah urusan kita sebagai saudara seiman
Urusan Al-Aqsha dan penindasan tiada henti jugalah urusan kita sebagai saudara seiman
Tangis, kesedihan, duka nestapa yang mereka rasa pun harusnya kita pedulikan
.
"1917, tahun itu menjadi pijakan pertama Inggris setelah memenangkan perang Dunia I di tanah suci Palestina. Pasukan Inggris dengan pongah berbaris angkuh memasuki gerbang Baitul Maqdis. Dengan penuh dengki, mereka runtuhkan menara jam tertinggi di kawasan Masjid Al Aqsha, kemudian -sebagaimana baru disingkap oleh para Ulama- jantung analog jam itu kini menjadi pemutar jam Big Ben di London
Menyaksikan Palestina jatuh adalah sebuah kepedihan yang dirasakan Umat Islam sejak tahun itu hingga kini tahun 2017, tepat telah 100 tahun kepiluan itu meluka ternganga. Kita bahkan lahir ketika israel telah mengklaim berdirinya negara yahudi -dimulai sejak 1948- di atas 70% tanah yang mereka rampas dari Umat Islam Palestina. Detik ini bahkan, menurut sumber berita terpercaya, israel menutup penuh seluruh kawasan masjid Al Aqsha! Yaa Salaam"
.

Membela urusan palestina, sungguh, bukan hanya urusan bangsa palestina saja. Bagaimana, ketika salah seorang anggota keluarga kita terluka karena tertembak atau mendapatkan penganiayaan yang tak semestinya? Tentu saja, kita akan menuntut, kita akan meminta pertanggungjawaban atas hal yang menimpanya. Adakah...keluarga kita yang diam saja melihatnya? Atau, adakah dari mereka yang berkata; 'Biar saja, biar dia urus sendiri saja lukanya.'

.
Lidah ini sudah kelu, Jemaripun seakan kaku.
Menahan tumpahan air mata pun rasanya tak mampu.

Kita bukan sedang tuli.
Kita bukan sedang sibuk.
Kita bahkan tidak sedang buta.
.
Tapi mengapa kita seakan tidak mendengar teriakan mereka.
Tidak merasakan getaran hentakan kaki-kaki mereka.
Tidak melihat saat air mata dan darah menjadi satu.
.
Kemana kalian ?
Kemana kamu ?
Kemana aku ?
Kemana kita ?
.
Ya Allah Ya Rabbi..
Maafkan kami yang sering (sengaja) terlambat mencari tahu.
Maafkan kami yang sering (berpura-pura) tidak mengetahui.
.
Sesungguhnya mereka adalah saudara-saudara kami.
Salah satu bagian dari tubuh kami.

"Lalu, apa yang harus aku lakukan?"
.
Menulislah, jika kita tidak punya tenaga berarti untuk ikut berdiri. Setidaknya, dengan menulis , bisa saja kita mengetuk pintu hati seseorang yang lebih memumpuni
Membaurlah, jika kita tidak punya daya untuk menulis. Setidaknya dengan membaur dan membaurkan tulisan-tulisan mereka, bisa saja kita mengantarkannya pada seseorang yang tepat
Jika untuk keduanya pun kita tidak mampu, maka berdo'alah. Yakinlah, Allah Maha Mendengar bahkan hingga kedalam dada yang paling tersembunyi

Ya Allah ,
Demi Luka, sakit dan pedih mereka..
kami panjatkan doa agar kau Turunkan Para Malaikatmu tuk menghukum Kaum yang hatinya telah mati atau memang sudah tak berhati lagi , kaum kafir laknatullah

Yaa Allaah yaa robb…
Yaa Allaah yaa hayyu yaa qoyum
Yaa Dzalzalaali Walikroom…
Hancurkan mereka yang telah mengabaikan keberadaanMu.
Mereka yang tega melukai kaum palestina yang tak berdosa.
Mereka yang meluluh lantakan masjid, RumahMu…

Lebur persenjataan mereka..
Lemahkan kekuatan mereka..
Halangi pandangan mereka…
Gentarkan jiwa mereka…
Cerai berai pasukan mereka…

Yaa Allaah Yaa Robb…
Turunkanlah bala tentara langit-Mu. Hancurkan tentara biadab sebagaimana telah Engkau hancurkan tentara Abrahah. Turunkanlah pasukan khususMu. Sebagai mana telah Engkau turunkan di Perang badar dan perang Khaibar.

Yaa Allaah yaa Robb…
Berikanlah kemenangan kepada para Mujahidin palestina seperti ketika Engkau memberikan kemenangan kepada pasukan Salahuddin saat menghancurkan bala tentara salib

Yaa Allaah …
Kami hanyalah makhlukMu yang penuh dosa, Ampuni kami yang tak berdaya, yang tak bisa berbuat banyak melindungi mereka.
Kami mohon jangan tolak do’a kami karenanya. Mohon kabulkan do’a kami

Jika kamu tidak mau memikirkan dan membela palestina , tidak apa-apa __ namun ingat , nanti di padang Mahsyar , kalian kami adukan kepada Allah. __ " Ismael Haneya Mantan PM palestina"

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sebab Sebab Tayamum - Fatwa NU

Sebab-sebab Tayamum . . Mengenai sebab-sebab bertayamum telah dijelaskan para ulama fiqih, di antaranya oleh Syekh Mushthafa al-Khin dalam kitab al-Fiqh al-Manhaji ‘ala Madzahib al-Imam al-Syafi‘i (Terbitan Darul Qalam, Cetakan IV, 1992, Jilid 1, hal. 94). Menurutnya, ada empat alasan dibolehkannya bertayamum. . 1. Ketiadaan air, baik secara kasat mata maupun secara syara‘. Ketiadaan air secara kasat mata misalnya dalam keadaan bepergian dan benar-benar tidak ada air, sedangkan ketiadaan air secara syara‘ misalnya air yang ada hanya mencukupi untuk kebutuhan minum. . 2. Jauhnya air, yang keberadaannya diperkirakan di atas jarak setengah farsakh atau 2,5 kilometer. Artinya, jika dimungkinkan ada air tetapi di atas jarak tersebut, maka diperbolehkan bertayamum mengingat beratnya perjalanan, terlebih ditempuh dengan berjalan kaki. . 3. Sulitnya menggunakan air, baik secara kasat mata maupun secara syara‘. Sulit secara kasat mata contohnya airnya dekat, tetapi ...

Ta'aruf Sesuai Syariat Islam

*Ta'aruf Sesuai Syariat* Tentang ta'aruf, Islam tidak punya aturan khususnya. Kalau kita baca siroh nabawi, bagaimana kisah pernikahan Rasulullah Saw dengan Khadijah, ataupun pernikahan sahabat, maka cara taarufnya beda-beda. Setiap kita, punya cara masing-masing. Asal tidak melanggar aturan Islam. Adapun yang umumnya bisa dilakukan saat taaruf: 1. Melakukan Istikharoh dengan sekhusyuk-khusyuknya. Setelah pihak laki-laki atau perempuan mendapatkan data dan foto, lakukanlah istikharoh dengan sebaik-baiknya agar Allah SWT memberikan jawaban terbaik. Dalam melakukan istikharoh ini, jangan ada kecenderungan dulu pada calon yang diberikan kepada kita. Tapi ikhlaskanlah semua hasilnya pada Allah SWT. . 2. Bila sudah saling tukar biodata dan foto, maka selanjutnya tentukan jadwal ketemuan/taaruf. Tapi, sebelumnya sampaikan sama ustadzahnya. Jadi nanti ikhwannya datang bersama ustadz juga. Tempatnya bisa dimana saja. Tapi baiknya di rumah ustadzah tadi. . 3. Saat ketemuan maka silahkan...

Mengenal Istri Nabi • Ummu Habibah

Mengenal Istri Nabi • Ummu Habibah • Nasehat Islam Siapa yang tak mengenal Abu Sufyan Shakh bin Harb? Nama besarnya tidak asing bagi telinga bangsa Arab saat itu. Pembesar sekaligus bangsawan Quraisy yang memiliki kedudukan, kebesaran, dan pengaruh luar biasa di tengah kaumnya. Di saat Rasulullah  shallallahu ‘alaihi wa sallam  tampil dengan membawa agama yang sempurna, maka nama Abu Sufyan tercatat sebagai salah satu pemimpin Quraisy yang sangat besar permusuhannya terhadap Islam. Dia gunakan kekuasaan untuk memberikan tekanan bahkan siksaan kepada Rasulullah  shallallahu ‘alaihi wa sallam  dan para sahabatnya agar mereka mau kembali kepada agama nenek moyang mereka. Tetapi semua itu sama sekali tidak membuat kaum muslimin gentar. Bahkan siapa yang menyangka kalau putrinya sendiri yang justru memporak-porandakan kebesaran namanya ketika sang putri meninggalkan agama berhala dan terang-terangan menyatakan keislaman dan keimanannya. Siapakah gerangan sang putri yang d...